Puisi : Yaa Ghaffaar

Wahai Yang Maha Pengampun

Malu diri ini bergelimang nista

Tiap waktu hobi menimbun dosa

Sejak buka mata saat terjaga 

Hingga tutup mata saat malam


Ibadahku masih minimalis

Itupun bergumul antara ikhlas dan ria

Wakaf tak pernah

Zakat terbatas hanya fitrah

Infak masih terfokus receh 

Shodaqoh tak seberapa

Zakat perniagaan

Zakat pertanian

Zakat binatang ternak

Zakat mas dan perak

Zakat pertambangan

Zakat profesi

Di neraca semua masih nihil


Refleksi diri

Adam tersilap satu kali saja

ia panjatkan ampun hingga 200 tahun

Ampunan Allohpun tiba

Dipertemukan kembali dengan Siti Hawa

Jabbal Rahmah jadi saksi histori


Tapi semua itu ku tepis

Karena yakin janji manis-Mu

"Bila datang hamba-Ku membawa dosa setinggi langit, kemudian mohon ampun pasti Aku ampuni, bila datang hamba-Ku membawa dosa seluas bumi dengan tidak  mempersekutukan Aku, Aku pasti datang dengan pengampunan seluas itu."

Demikian sari dari HR. Tirmidzi


Oleh karena itu

Aku rendahkan tubuh dan hati ini

Untuk raih ampunan-Mu

Hingga aku dan Kaupun ridho


Kng, 030624


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DO'A PENUTUPAN PERKEMAHAN

Akrostik : AHAD BAHAGIA

DO'A PEMBUKAAN PERKEMAHAN