SOBARUDIN.BLOGSPOT.COM

  Beli ketupat untuk sarapan adiku Beli jauh ke pasar janganlah pamrih Tetatp semangat sahabat Mesra Kausaku Meski belajar dan masih   tertatih tatih  

  GARUT CEMBERUT Karya: Sobarudin Gemuruh suara reruntuhan mengeluh, Air dan longsoran membuncah mengusik kesunyian, Reruntuhan dan puing puing berserak serak, Uapkan asa duniawi pada diri kian menepi, Teriris rasa ini melihat fenomena dari ilahi.   Cemas dan rasa miris mengiris hati, Engkau tegur kami dengan gempa, Meyakinkan hati bahwa diri ini lemah dihadapan-Mu, Bukakanlah mata dan hati kami, wahai dzat yang Maha Kuasa, Engkau sadarkan kami untuk empati dan memberi.   Rasa iba,   solidaritas dan soliditas kami pertaruhkan, Untuk turut ringankan hati yang nestapa di landa bencana, Terima dan ikhlaslah wahai Garut dan sekitar, Yakin ada hikmah dan solusi dari illahi Robbi, Ayunan dan julur tangan Malaikat menjelma manusia di nanti.  

  BURUH, TETAP SEMANGAT Karya: Sobarudin   Kini kau berulang tahun Anak istri menanti kau setiap saat Sisa sisa staminamu temani mereka di pojok kontrakan rumah Itu realita keseharianmu selepas banting tulang di tempat kau mengais rizki Hari-hari berjalan runut seolah tak perduli nasib kau kedepan Asa dan masa depan kian bias tak jelas Niat dan tekadlah yang membuat kau tegar menghalau rintangan   Teruslah sahabat berjuang mencari karunia Illahi Erat kuatkan ikat pinggang dan punggungmu Riuh teman seperjuaganmu jadikan bara api semangat Untuk terus menapaki terjan jalan kehidupan yang kian menantang Sabar dan sholat jangan kau telat tuk melengkapi hajat perjuanganmu   Buruh… Empati seluruh negri pada nasibmu kini makin nyata Mengembangkan usaha majikan yang tak pernah kelar Anggota tubuh dan keahlian diri jadi modal bertahan Niat tulus untuk mengais rizki dari illahi Robbi, demi diri dan keluarga Gunakan terus agar lulus menapaki terjal jalan

  PENTAS PAI, YES… Oleh : Sobarudin* Tepat pada hari Sabtu tanggal 2 maret 2024 M berbarengan dengan tanggal 21 bulan Sya'ban 1445 H, pagi sekitar jam 06.30 WIB pada peserta Wisuda Tahfidz juz 30 dan peserta lomba Pentas PAI tingkat SD KKG Kecamatan Kramatmulya mulai berdatangan di SD Unggulan Kabupaten Kuningan, mereka didampingi oleh para Pembina. Pembina yang setia membersamai mereka semenjak mereka berlatih di sekolahnya masing-masing. Cuara pagi itu nampak cerah, seserah wajah-wajah polus dan lugu para peserta Wisuda Tahfidz dan berbagai macam lomba. Dari wajah mereka nampak makna tersirat, merasa bangga atas keikutsertaan dirinya pada kegiatan yang sebentar lagi akan iya ikuti, iya bangga sebab dengan ini dia menjadi duta duta dari sekolah yang selama ini iya menimba ilmu, dalam benaknya iya akan senang jika pada saat pengumuman kejuaraan, dapat mempersembahkan tropi atau piala ke pangkuan orang tua dan lembaga pendidikan tercinta. Lebih kurang jam 08.15 WIB dengan memp

  BIONARASI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Izinkan saya memperkenalkan diri, nama H. Sobarudin, M.Pd.I. lahir di Kuningan pada tanggal 02 Agustus 1973. Saya menempuh pendidikan di SDN 2 Sindangjawa Kecamatan Cibibgbin tamat tahun 1986 kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Cibingbin tamat tahun 1989, selepas itu saya melanjutkan ke SMAN 1 Luragung tamat tahun 1992. Lulus SMA saya tak langsung kuliah tapi mencoba melamar pekerjaan di Jakarta, Alhamdulillah di terima di PT. Meiwa Indonesia. Lebih kurang 1 tahun saya bekerja di PT tersebut. Kemudian pada tahun 1993 mencoba daftar kuliah di IAIN Sunan Gunung Djati Cirebon alhamdulillah diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI, semasa kuliah sudah mulai tertarik di dunia tulis menulis, tulisan pertama di muat di koran PR Edisi Cirebon di kolom Mimbar Agama. Selepas lulus S1 saya bekerja sebagai Guru di SMK Pertiwi Kuningan jadi guru PAI dari tahun 1998 sampai tahun 2002. Lebih kurang 4 tahun saya menempa diri jadi Guru PAI dan BP/BK. Seiring per